Janjiampunan dan kasih sayang bagi orang yang berbuat salah tanpa kesengajaan. An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi. Surat Al-Baqarah ayat 182: Allah mengabarkan bahwasannya siapa yang takut berbuat salah kepada ahli waris maka tidak diperbolehkan baginya melaksanakan wasiat ini. GRATIS!
Tabel Contoh dan Tanda I'rob Nashob di dalam Al Qur'anI'rob Nashob adalah berubahnya akhir kalimat dengan terdapatnya tanda nashob karena ada amil yang masuk, baik perubahan tersebut dengan lafadznya ucapan atau taqdir perkiraannya. Di dalam kitab imrithi karya Syekh syarafuddin al imrithi menjelaskan bahwa tanda I’rob Rofa' ada lima yaitu fathah, alif, kasroh, ya' dan terbuangnya adalah 21 contoh kalimat dengan I’rob nashob di dalam Al qur’an, adapun lafadz yang terdapat tanda nashob kami berikan warna kuning supaya memudahkan di dalam mempelajari dan نَا رًا ذَا تَ لَهَبٍ Artinya "Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak neraka." QS. Al-Lahab Ayat 3. Lafadz sayashlaa naaron adalah contoh kalimat dengan I’rob nashob di dalam al qur’an surat al lahab ayat 3, adapun tanda I’rob nashobnya adalah fathah pada kata اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَ Artinya "Sungguh, Kami telah memberimu Muhammad nikmat yang banyak." QS. Al-Kautsar Ayat 1. Lafadz a’thoinaakal kautsaro adalah contoh kalimat dengan I’rob nashob di dalam al qur’an surat al Kautsar ayat 1, adapun tanda I’rob nashobnya adalah fathah pada kata لْعٰدِيٰتِ ضَبْحًا Artinya "Demi kuda perang yang berlari kencang terengah-engah," QS. Al-'Adiyat Ayat 1. Lafadz wa’alaadiyati dhobhaa adalah contoh kalimat dengan I’rob nashob di dalam al qur’an surat al Adiyat ayat 1, adapun tanda I’rob nashobnya adalah fathah pada kata لْمُوْرِيٰتِ قَدْحًا Artinya "dan kuda yang memercikkan bunga api dengan pukulan kuku kakinya," QS. Al-'Adiyat Ayat 2. Lafadz fal muuriyati qodhaa adalah contoh kalimat dengan I’rob nashob di dalam al qur’an surat al Adiyat ayat 2, adapun tanda I’rob nashobnya adalah fathah pada kata لْمُغِيْرٰتِ صُبْحًا Artinya "dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba pada waktu pagi," QS. Al-'Adiyat Ayat 3. Lafadz fal mughiirooti shubhaa adalah contoh kalimat dengan I’rob nashob di dalam al qur’an surat al Adiyat ayat 3, adapun tanda I’rob nashobnya adalah fathah pada kata shubhaaاِنَّ الْاِ نْسَا نَ لِرَبِّهٖ لَـكَنُوْدٌ Artinya "sungguh, manusia itu sangat ingkar, tidak bersyukur kepada Tuhannya," QS. Al-'Adiyat Ayat 6. Lafadz insaana adalah contoh kalimat dengan I’rob nashob di dalam al qur’an surat al Adiyat ayat 6, adapun tanda I’rob nashobnya adalah fathah pada kata shubhaaسَنَدْعُ الزَّبَا نِيَةَ Artinya "Kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah penyiksa orang-orang yang berdosa," QS. Al-'Alaq Ayat 18. Lafadz sanad’uz zabaaniyata adalah contoh kalimat dengan I’rob nashob di dalam al qur’an surat al Alaq ayat 18, adapun tanda I’rob nashobnya adalah fathah pada kata zabaniyataثُمَّ رَدَدْنٰهُ اَسْفَلَ سَا فِلِيْنَ Artinya "kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya," QS. At-Tiin Ayat 5. Lafadz rodadnaahu asfala adalah contoh kalimat dengan I’rob nashob di dalam al qur’an surat At tiin ayat 5, adapun tanda I’rob nashobnya adalah fathah pada kata يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰ وٰى Artinya "Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu." QS. Ad-Dhuha Ayat 6. Lafadz yajidka yatiimaa adalah contoh kalimat dengan I’rob nashob di dalam al qur’an surat Ad dhuha ayat 6, adapun tanda I’rob nashobnya adalah fathah pada kata yatiimaaوَوَجَدَكَ ضَآ لًّا فَهَدٰى Artinya "Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk." QS. Ad-Dhuha Ayat 7. Lafadz dhollaa adalah contoh kalimat dengan I’rob nashob di dalam al qur’an surat Ad dhuha ayat 7, adapun tanda I’rob nashobnya adalah fathah pada kata dhollaaوَوَجَدَكَ عَآئِلًا فَاَ غْنٰى Artinya "Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan." QS. Ad-Dhuha Ayat 8. Lafadz wawajadaka aa’ilan adalah contoh kalimat dengan I’rob nashob di dalam al qur’an surat Ad dhuha ayat 8, adapun tanda I’rob nashobnya adalah fathah pada kata aa ilanفَاَ مَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْ Artinya "Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang." QS. Ad-Dhuha Ayat 9. Lafadz fa ammal yatiima adalah contoh kalimat dengan I’rob nashob di dalam al qur’an surat Ad dhuha ayat 9, adapun tanda I’rob nashobnya adalah fathah pada kata yatiimaوَاَ مَّا السَّآئِلَ فَلَا تَنْهَرْ Artinya "Dan terhadap orang yang meminta-minta, janganlah engkau menghardiknya." QS. Ad-Dhuha Ayat 10. Lafadz wa ammats tsaa ila adalah contoh kalimat dengan I’rob nashob di dalam al qur’an surat Ad dhuha ayat 10, adapun tanda I’rob nashobnya adalah fathah pada kata tsaa خَلَقَ الذَّكَرَ وَا لْاُ نْثٰۤى Artinya "demi penciptaan laki-laki dan perempuan," QS. Al-Lail Ayat 3. Lafadz kholaqodz dzakaro adalah contoh kalimat dengan I’rob nashob di dalam al qur’an surat Al lail ayat 3, adapun tanda I’rob nashobnya adalah fathah pada kata خَلَقْنَا الْاِ نْسَا نَ فِيْ كَبَدٍ Artinya "Sungguh, Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah." QS. Al-Balad Ayat 4. Lafadz kholaqnal insaana adalah contoh kalimat dengan I’rob nashob di dalam al qur’an surat Al Balad ayat 4, adapun tanda I’rob nashobnya adalah fathah pada kata اَنْ لَّنْ يَّقْدِرَ عَلَيْهِ اَحَدٌ Artinya "Apakah dia manusia itu mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang berkuasa atasnya?" QS. Al-Balad Ayat 5. Lafadz an lan yaqdiro adalah contoh kalimat dengan I’rob nashob di dalam al qur’an surat Al Balad ayat 5, adapun tanda I’rob nashobnya adalah fathah pada kata الْمَا لَ حُبًّا جَمًّا Artinya "dan kamu mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan." QS. Al-Fajr Ayat 20. Lafadz tukhibbuunal maala adalah contoh kalimat dengan I’rob nashob di dalam al qur’an surat Al Fajr ayat 20, adapun tanda I’rob nashobnya adalah fathah pada kata نَا رًا حَا مِيَةً Artinya "mereka memasuki api yang sangat panas neraka," QS. Al-Ghasyiyah Ayat 4. Lafadz tashlaa naaron adalah contoh kalimat dengan I’rob nashob di dalam al qur’an surat Al Ghosiyah ayat 4, adapun tanda I’rob nashobnya adalah fathah pada kata غُثَآءً اَحْوٰى Artinya "lalu dijadikan-Nya rumput-rumput itu kering kehitam-hitaman." QS. Al-A'la Ayat 5. Lafadz faja’alahuu ghusaa an adalah contoh kalimat dengan I’rob nashob di dalam al qur’an surat Al A’laa ayat 5, adapun tanda I’rob nashobnya adalah fathah pada kata Ghusaa يَصْلَى النَّا رَ الْكُبْرٰى Artinya "yaitu orang yang akan memasuki api yang besar neraka," QS. Al-A'la Ayat 12. Lafadz yashlan naaro adalah contoh kalimat dengan I’rob nashob di dalam al qur’an surat Al A’laa ayat 12, adapun tanda I’rob nashobnya adalah fathah pada kata تُؤْثِرُوْنَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَا Artinya "Sedangkan kamu orang-orang kafir memilih kehidupan dunia," QS. Al-A'la Ayat 16. Lafadz tu’tsirruunal khayaata adalah contoh kalimat dengan I’rob nashob di dalam al qur’an surat Al A’laa ayat 16, adapun tanda I’rob nashobnya adalah fathah pada kata khayaata.Sudah latihan i'rob surat al-kautsar? Setelah selesai mengerjakan latihan i'rab ini, maka kita akan teruskan kembali ke pelajaran i'rob pelajaran kaidah tata bahasa pada salah satu surat dalam al-Quran, yaitu surat an-Naas. Langsung saja kita membedah kaidah tata bahasa pada surat an-Naas. Metode penulisannya adalah saya tulis ayatnya satu persatu, kemudian dibedah kata-kata dari ayat tersebut seperti fungsinya dalam kalimat, kedudukannya, keadaannya, dan hubungan kata tersebut dengan kata lainnya. I'rob surat an-Naas قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ 1. قُلْ a. fi'il amr. b. mabniy dengan sukun. c. faa'il nya dhamir mustatir أَنْتَ 2. أَعُوْذُ a. fi'il mudhaari' b. marfuu' dengan dhammah c. faa'il adalah dhamir mustatir أَنَا 3. بِرَبِّ a. بِ huruf jar, رَبِّ isim majrur, tanda majrurnya dengan kasrah. b. بِرَبِّ adalah terkait dengan fi'il أَعُوذُ c. رَبِّ adalah mudhaaf. 4. النَّاسِ a. النَّاسِ adalah mudhaf ilaih. b. النَّاسِ isim majruur, ditandai dengan kasrah. مَلِكِ النَّاسِ 1. مَلِكِ pengganti بدل mengacu kepada رَبِّ , jadi kedudukannya sama dengan رَبِّ yaitu isim majrur. a. Tanda majrurnya dengan kasrah. b. مَلِكِ adalah mudhaaf. 2. النَّاسِ a. النَّاسِ adalah mudhaaf ilaih b. النَّاسِ adalah majruur, ditandai dengan kasrah. إِلَهِ النَّاسِ I'rob kaidah grammar/tata bahasa sama dengan ayat kedua. 1. إِلَهِ adalah isim majruur, ditandai dengan kasrah. Ia adalah mudhaf. 2. النَّاسِ adalah mudhaf ilaih. Ia dalam keadaan majrur yang ditandai dengan kasrah. مِنْ شَرِّ الوَسْوَاسِ الخَنَّاسِ 1. مِنْ huruf jar, mabniy dengan sukun. 2. شَرِّ isim majrur, ditandai dengan kasrah 3. مِنْ شَرِّ terkait/mengacu muta'allaq ke fi'il أَعُوْذُ 4. شَرِّ adalah mudhaaf. 5. الوَسْوَاسِ adalah mudhaf ilaih, ia majrur ditandai dengan kasrah. 6. الخَنَّاسِ merupakan shifah na'tun dari الوَسْوَاسِ , sehingga keadaannya sama dengan الوَسْوَاسِ yaitu majruur. Majrurnya ditandai dengan kasrah. الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ 1. الَّذِي adalah isim maushul. Mabniy dengan sukun. 2. الَّذِي adalah shifah dari الوَسْوَاسِ , sehingga ia في محلّ جر . 3. يُوَسْوِسُ adalah fi'il mudhari'. Ia marfu' ditandai dengan dhammah. Faa'ilnya adalah dhamir mustatir هُوَ 4. يُوَسْوِسُ adalah shilah صلة dari isim maushul الَّذِي 5. فِي adalah huruf jar. Mabniy dengan sukun. 6. صُدُورِ adalah isim majruur. Ditandai dengan kasrah. 7. صُدُورِ adalah mudhaaf. 8. النَّاسِ adalah mudhaaf ilaih. Ia majrur, ditandai dengan kasrah. مِنَ الجِنَّةِ وَالنَّاسِ 1. مِنْ adalah huruf jar. 2. الجِنَّةِ adalah isim majrur. Majrurnya ditandai dengan kasrah. 3. وَالنَّاسِ a. وَ adalah huruf 'athaf. b. النَّاسِ adalah isim ma'thuuf, sehingga keadaannya sama dengan الجِنَّةِ yaitu majruur. Majruurnya ditandai dengan kasrah. Demikianlah latihan i'rab kali ini. In syaa Allah akan dilanjutkan dengan latihan i'rab di surat dan ayat lainnya.
Suratberharga komersial Syariah adalah surat pengakuan atas suatu pembiayaan dalam jangka waktu tertentu yang sesuai dengan Prinsip-prinsip syariah. Mustaq, Dr. Etika BIsnis Dalam Islam.Jakarta: Pustaka Al Kautsar, 2001 Ghufron, Shofiniyah. Briefcase Book Edukasi Professional Syariah, Sistem Kerja Pasar Modal Syariah. Ada contoh yang